“Ingat ini, Rein. Disaat terdesak, kita semakin kuat. Kamu percaya,
kan, kalau ujian itu hakikatnya meningkatkan kemampuan kita? Kalau kamu
bingung, coba saja ingat-ingat kebiasaanmu dulu. Setiap mau ujian tinggal
terhitung hari, kekuatanmu dengan mudahnya jadi berpuluh kali lipat bukan? Padahal
biasanya kamu dicap paling pemalas. Tapi kalau H-2 ujian, kamu lantas menjelma
jadi manusia paling rajin seantero jagad raya. Tidak begitu baik, memang. Tapi
paling tidak, itu memudahkanmu untuk membuat analogi sederhana. Disaat
terdesak, kita semakin kuat. Jadi kalau saat ini kamu merasa terdesak, merasa
kesulitan, sebenarnya Tuhan membersamai begitu banyak kemudahan dalam dirimu
pada saat yang sama. Ini bukan soal percaya pada aku sebagai mas-mu. Tapi percaya
pada konsep ini termasuk bagian dari percaya pada Gusti Allah, Tuhan kita.”
Salah satu hujanan kata Mas Rean
yang kuhapal di luar kepala. Baiklah, aku percaya itu, Mas. Disaat terdesak, kita semakin kuat. J
Jogjakarta, 2014
Adikmu, Reina.
No comments:
Post a Comment