Saturday, October 26, 2013

Sebelum Roda Berputar

Kemarin, 25 Oktober 2013, saya melakukan perjalanan pulang dari Bogor ke Jakarta. Akhir minggu sebelum menghadapi UTS yang akan dimulai tanggal 28 Oktober 2013. Nanggung memang. Tadinya saya berniat untuk pulang pasca UTS. Tapi faktanya, bertemu orang tua selagi mampu rasanya tidak menjadi sebuah kerugian. :D Berbekal pengalaman ngebolang ke Kebun Raya Bogor bersama teman-teman semasa tsanawiyah dulu, saya jadi merasa tidak asing dengan perjalanan Bogor-Jakarta. Dari kampus Institut Pertanian Bogor, cukup naik angkutan umum dua kali yang dilanjut dengan bis Agra Mas jurusan Lebak Bulus. Maka sampailah kita di Jakarta. \(^-^)/

Ketika saya menaiki angkutan umum yang kedua, (sebut saja 03). Saya mendapati hal yang menarik.


Ini foto yang saya ambil di tengah angkot yang sedang melaju. "Berdoalah sebelum roda berputar" what a great reminder! :D jujur, baru pertama kali mendapati tulisan semacam ini terpampang di angkot. Beberapa yang saya temui seperti "berhati-hatilah dalam mengemudi", "tengok belakang sebelum jalan", juga "tutup pintu" terdengar biasa saja. Maka 'berdoalah sebelum roda berputar' ini terdengar filosofis sekali. Maknanya luas. Tidak semata sebelum mobil mulai bergerak, tidak sesempit berdoa sebelum melakukan perjalanan. Tapi berdoa, sebelum perangkat kita memulai aktivitas. Mungkin kalau mau dibuat mendetail lagi bisa dijadikan 'berdoalah sebelum mesin menyala'. Hhe :D

Perjalanan, sekecil apapun, sedekat apapun jarak yang ditempuh, selalu saja memberikan kita pengalaman baru. Pelajaran baru. "You learn something everytime, if you pay attention" :) 

"Berdoalah sebelum roda berputar."
Ayo teman-teman mahasiswa seperjuangan,
kita sambut UTS dengan doa :)