Sampai pada bagian ini, saya
bersyukur bertemu dengan orang-orang hebat yang menginspirasi. Orang-orang yang
mengajarkan pada saya tentang keyakinan, kekuatan tekad, dan bagaimana
menerjemahkan diskusi menjadi aksi. Bagaimana menerjemahkan rencana menjadi nyata.
Salah lima-nya adalah mereka ini,
teman-teman saya sejak duduk di bangku madrasah tsanawiyah (bahkan dua diantaranya teman sejak madrasah ibtidaiyah). Yang pada
karantinanya MTsN 32 Jakarta tahun ini, saya dengan beruntung dapat menyampaikan
kisah mereka di hadapan adik-adik kami. Kelimanya merupakan perwakilan dari
jenjang pendidikan SLTA yang berbeda. Mulai dari SMA, SMK, MAN, hingga
Pesantren.
Sampai setelah acara tersebut selesai, sore harinya saya berjumpa dengan salah satu teman saya yang lain -yang juga penuh inspirasi. orang yang satu ini selalu tersenyum dalam setiap kesempatan-. Kemudian ia melihat slide presentasi yang baru saja saya dan dua teman lainnya gunakan untuk menyampaikan pesan ke adik-adik. Lantas ia bertanya, "Lah Riris kok nggak adaa?" saya jawab sambil memamerkan gigi; "Riris kan yang presentasi, hhe" :D
Jika setiap orang itu menginspirasi, maka mereka menginspirasi dengan caranya sendiri.
Dan bercerita tentang kalian adalah cara yang aku sukai. :)
Alih-alih mau motivasiin adik-adiknya, sendirinya jadi ikut termotivasi. Bener ya, prinsip membagi ilmu hakikatnya adalah menambah ilmu (plus investasi). Mungkin nggak banyak yang tahu juga, tapi berbagi di depan adik-adik MTs adalah salah satu dari sekian daftar mimpi yang ada dalam catatan di jurnal saya. Terimakasih MTsN 32 Jakarta, sudah memberikan kesempatan bagi kami untuk turut memberi sumbangsih. Terimakasih sudah dibuatkan surat izin juga (padahal beberapa tahun sebelumnya surat izin untuk ikut karantina juga ditolak sama Madrasah Aliyah saya). Alhamdulillah, semoga dua mata kuliah yang tidak saya ikuti itu akan jadi baik-baik saja. (Sekalian mohon doanya yaa :D).Semoga tahun depan bisa ikutan lagi, membawa lebih banyak inspirasi. InsyaAllah.
Terakhir, terimakasih untuk teman-teman formatur. Kemewahan itu bernama inisiatf. Mungkin saja nama kita tidak tercatat oleh manusia, tapi ingat bahwa malaikat tidak akan pernah salah catat. Sebaik-baik catatan adalah catatan kebaikan yang ditulis malaikat, bukan? :) semoga dijaga niat-niat kita dalam setiap kesempatan. Semoga niat karena Allah selalu berada pada tempatnya. Allahumma aamiin.
Terakhir, terimakasih untuk teman-teman formatur. Kemewahan itu bernama inisiatf. Mungkin saja nama kita tidak tercatat oleh manusia, tapi ingat bahwa malaikat tidak akan pernah salah catat. Sebaik-baik catatan adalah catatan kebaikan yang ditulis malaikat, bukan? :) semoga dijaga niat-niat kita dalam setiap kesempatan. Semoga niat karena Allah selalu berada pada tempatnya. Allahumma aamiin.
Jazakumullahu khairan katsiiran.
***
Memperjuangkan mimpi itu, seperti main layang-layang.
Mengudara di langit, menjejak di atas bumi.
Ditantang udara, diterjang angin.
Nggak ada kan, main layang-layang di tempat yang udaranya nggak gerak? :D
Anggap aja lagi main layang-layang.
:)
Semangat menginspirasi
Semangat menebar kebermanfaatan seluas-luasnya
di jalan-Nya, untuk-Nya.
Hingga nanti kita sampai pada-Nya.
***
Belajar itu ibadah,
Prestasi itu dakwah.
***
We are cool in our own way
Riz
No comments:
Post a Comment