Takkan
sudi bumi dipijak
Takkan
rela langit berarak
Jika bukan karena cinta
Berbaris rapi di
pelataran
Jutaan titik melempar
sapa
Menebar selamat
Meneguk wedang panas
Menyatukan suara
Berbaris di bawah angin
Bergaris
Mengikatkan simpul mati
Jika bukan karena cinta
Siapa peduli akan
hamparan titik di muka bumi
Yang berdiri
sendiri-sendiri
Berjalan tak saling
peduli
Jika bukan karena cinta
Siapa peduli akan gerak
sederhana yang tak lagi harmonik
Akan deru kendaraan
yang kian berisik
Menghamburkan jutaan
lirik
Siapa peduli?
Jika bukan karena cinta
Simpul ini sudah
terlanjur mati
Buang segala toleransi
lagi kompromi
Meski menyayat
Meski berat
Karena inilah cinta
Karena cinta bukan
melulu soal kata
Bukan melulu soal rasa
Maka tanyakan pada
udara
Partikel mana yang
membuatnya bergerak
Maka tanyakan pada
lautan
Angin mana yang mengantarkannya
kepada pantai
Adakah jawabnya?
Duhai, jika bukan karena cinta
Mana sudi aku menyebut
dengan bangga
Inilah ukhuwah kita
Lingkaran yang
terbentuk dari titik-titik cipta
Dimensi yang ada karena
sang Maha
(Ditulis di Bogor, beberapa bulan yang lalu.)
PERTAMAX!
ReplyDelete