Untukmu yang terperangkap oleh diri sendiri.
Mungkin sudah saatnya
bagimu untuk menghentikan kepura-puraan. Berhenti menikmati kebodohan yang
menipu. Berhenti memberikan toleransi melampaui batas pada diri sendiri.
Manusia akan selalu mendamba penerimaan. Dan pada aspek sosial antar manusia,
yang paling penting adalah penerimaan dari diri sendiri.
Hidup kita bukan hanya
terdiri atas satu sisi. Apakah selama ini kamu cukup nyaman berjalan seperti
itu? seolah-olah hidup adalah tentang dirimu sendiri. Berhentilah terkungkung
dalam pemikiran sendiri yang takkan pernah ada habisnya. Bukankah kamu juga
dicipta untuk bersosialisasi? lihat berbagai mcam pandangan dari sudut pandang
yang beragam.
Jika tidak mampu
menjalankan seutuhnya, jangan ditinggalkan seutuhnya. Berhentilah merasa buntu
dengan berbagai macam keadaan. Cukup sampai disini saja. Lakukan sesuatu yang
bermanfaat. Lakukan hal-hal positf yang bisa memberi keuntungan bagi dirimu dan
bagi orang-orang di sekitarmu. Sederhanakan segala sesuatu. Mulailah kembali
menjalani hari-hari sambil tersenyum. Bangkitlah! sebab sampai kapan kamu mau
menunggu? bukankah ini sudah terlalu lama? tidakkah kamu lelah? bagaimana jika
tahu-tahu waktumu habis di dunia? tidakkah kamu akan menyesal nantinya?
Bukankah petunjuk itu
telah sangat jelas? mintalah petunjuk kepada Rabb-mu. Bagaimana mungkin kamu
masih sibuk mengutuk keadaan tanpa pernah meminta petunjuk dari-Nya dengan
sungguh-sungguh? Bagaimana mungkin kamu meminta jalan keluar tanpa pernah
mengoptimalkan ikhtiar dengan sebenar-benar pengoptimalan? Bagaimana mungkin
kamu meminta sabar namun tidak pernah bersabar atas tatih jalan yang harus kamu
senandungkan? bagaimana mungkin?
Sudahi sampai disini.
Lakukan hal-hal yang baik untuk jiwamu. Lakukan kebaikan-kebaikan yang bisa
mengnspirasi. Sekecil apapun itu. Kembalilah untuk menjadi manusia...
Sebab bukan tanpa alasan
kamu diciptakan di dunia.
Kota Hujan,
7-12-2017